Jumat, 10 Desember 2010

SANG BINTANG PELIPUR HATI

Bila hatimu sedih karna sesuatu
Bila tak ada yang menemani
Bila sakit kau tanggung sendiri
Bila tak ada tuk berbagi

Maka jangan biarkan dirimu larut terlalu dalam kesedihan
Tataplah langit kelam diatas sana
Kan kau dapati gugusan bintang
Berkelap kelip menhiasi langit luas


Sungguh penghias langit tiada tara indahnya
Ciptaan yang maha kuasa yang tiada tara
Yang memberi terang di tengah kegelapan malam
Menerangi setiap langkah kecilmu

Berjuta-juta bintang tersebar di langit luas
Tanpa batas sejauh apapun kau memandang
Sinarnya kan membuatmu terlena dan terpukau
Sejenak kau kan lupa semua penat dalam hatimu

Bintang-bintang itu kan menjadi temanmu
Menghabiskan malam nan indah bersama
Ia kan menjadi pendengar setia hatimu
Jiwa mu pun kan terasa terbang melayang tentram bersamanya

Senin, 01 November 2010

PENTINGNYA BERSIKAP JUJUR DAN ADIL DI DALAM BEKERJA

PENDAHULUAN

Sejak dari kecil kita selalu diajarkan sikap sopan santun, jujur,adil dan berbagai atutan-aturan yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat atau sosial. Pembelajaran tersebut bertujuan agar sejak dini kita dapat menanamkam dan menerapkan nilai-nilai atau norma-norma dalam diri kita yang sendirinya akan sangat mempengaruhi bagaimana kita bersikap di dalam lingkungan masayarakat kita. Apabila aturan-aturan yang berlaku dilanggar maka orang yang melanggarnya akan dikenakan hukuman yang berlaku di dalam masyarakatnya contohnya bila kita meludah sembarangan atau berbicara kotor kepada orang lain terutama orang yang lebih tua, maka kita telah melanggar norma kesopanan dan hukumannya adalah berupa teguran atau kita akan mejadi bahan omongan yang buruk dikalangan masyarakat kita.

Didalam kelompok masyarakat memiliki tolok ukur atau standar moral yang harus diterapkan dan dipatuhi oleh setiap orang di dalam masyarakatnya. Yaitu standar moral yang berhubungan dengan berbagai persoalan apa saja yang dapat menguntungkan atau merugikan manusia atupun anggota kelompoknya. Dan penentuan standar moral merupakan bagian dari Etika.

Agar setiap orang dapat menerapkan semua aturan di dalam masayarakat dengan baik,maka setiap orang perlu menanamkan berbagai sikap yang baik seperti kejujuran dan keadilan, sebab apabila setiap orang telah memiliki sikap jujur dan adil, maka ia akan selalu bersikap dan berkata jujur di dalam kehidupannya sehari-hari terutama dalam menjalankan pekerjaan yang menuntut adanya sikap kejujuran. Sehingga ia akan mudah mendapat percayaan dari orang lain dalam memjalankan tugas tertentu. Bersikap adil pun tak kalah pentingnya karena lebih menyangkut hubungan antara orang yang satu dengan yang lainnya, terutama dalam hal hubungan antara pimpinanan dalam mengatur masyarakatnya ataupun bawahannya dala bekerja. Setiap orang dituntut untuk dapat bersikap adil yaitu tidak membeda-bedakan atau berbuat semena-mena terhadap orang lain. Karena apabila kita dapat berbuat jujur dan adil kepada orang lainnya maka kita dihormati oleh orang lain.

1.1 Latar Belakang Masalah

Adapun masalah yang ingin saya bahas dalam penulisan blog ini adalah Seberapa Pentingkah Bersikap Jjur dan Adil di dalam Bekerja.

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Jujur dan Adil;

Jujur, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi ketiga (hal. 479), artinya: a 1. lurus hati; tidak berbohong; 2. tidak curang; 3. tulus; ikhlas. Sedangkan kata kejujuran, artinya: n sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati); kelurusan (hati).

Sedangkan kejujuran, artinya: sifat (keadaan) jujur yang kadang dilematis; ketulusan (hati) yang kadang tak berbuah manis; kelurusan (hati) yang bisa jadi berbuah tragis. Mungkin ini tumbal atau konsekuensi logis supaya segala kebohongan di masa lalu terkikis habis.

Pengertian adil adalah dimana semua orang mendapat hak dan kewajibannya. Sebagian besar orang mendefinisikan kata ADIL adalah sebagai suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang, tidak ada pilih kasih dan masih banyak lagi persepsi yang lainnya.

2.2 Pengertian nilai,norma dan etika

1). Pengertian Nilai dan norma

Nilai merupakan kumpulan sikap perasaan ataupun anggapan terhadap sesuatu hal mengenai baik,buruk,benar,salah,patut-tidak patutu,mulia-hina,penting-tidak penting.Menurut C.Kluckhohn semua nilai kebudayaan alam pada dasarnya ada lima:

a)nilai hakikat hidup manusia

b)nilai mengenai hakikat karya manusia

c)nilai hakikat dari kedudukan manusia dalam ruang dan waktu

d)nilai dari hubungan manusia dengan alam sekitar

e)nilai dari hubungan manusia dengan sesamanya

Bila sikap dan perasaan tentang nilai sosial itu diikat bersama,maka disebut nilai sosial.Ini melahirkan adanya nilai individual dan definisi yang dikemukakakn oleh para ahli misalnya:

Kimbali Young .nilai sosial adalah asumsi abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang benad dan apa yang penting

Norma merupakan ukuran yang digunakan oleh masyarakat untuk mengukur apakah tindakan yang dilakukan merupakan tindakan yang wajar dan dapat diterima atau tindakan yang menyimpang.Norma dibangun atas nilai sosial dan norma sosial diciptakan untuk mempertahankan nilai sosial.

Jenis-Jenis Norma Sosial

Norma Sosial Dilihat Dari Sanksinya

1)Tata Cara .merupakan norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap pelanggarnya.Misal:aturan memegang garpu dan sendok saat makan dan penyimpangannya:bersendawa saat makan/

2)Kebiasaan.merupakan cara bertindak yang digemari oleh masyarakan dan dilakukan berulang-ulang,mempunyai kekuatan mengikat yang lebih besar dari tata cara,misal:membuang sampah pada tempatnya dan penyimpangannya:membuang sembarangan dan mendapat teguran bahkan digunjingkan masyarakat.

3)Tata Kelakuan.merupakan norma yang bersumber kepada filsafat,ajaran agama dan ideolagi yang dianut masyarakat.Tata kelakuan di satu pihak memaksakan suatu perbuatan dan di lain pihak melarang suatu perbuatan sehingga secara langsung ia merupakan alat pengendalian sosial agar anggota masyarakat menyesuaikan tindakan-tindakan itu.

4)Adat.merupakan norma yang tidak tertulis namu kuat mengika sehingga anggota masyarakat yang melanggar adat akan menderita karena sanksi keras yang kadang secara tidak langsung seperti pengucilan,dikeluarkan dari masyarakat,atau harus memenuhi persyaratan tertentu.

5)Hukum merupakan norma yang bersifat formal dan berupa aturan tertulis.Sanksinya tegas dan merupakan suatu rangkaian aturan yang ditujukan kepada anggota masyarakat yang beirsi ketentuan,perintah,kewajiban dan larangan agar tercipta ketertiban dan keadilan.

Norma Sosial Dilihat dari Sumbernya

1)Norma agama,yakni ketentuan hidup yang bersumber dari ajaran agama(wahyu dan revelasi)

2)Norma kesopanan,ketentuan hidup yang berlaku dalam interaksi sosial masyarakat

3)Norma kesusilaan,ketentuan yang bersumber pada hati nurani,moral,atau filsafat hidup.

4)Norma hukum,ketentuan tertulis yang berlaku dari kitab undang-undang suatu negara

2) Pengertian Etika Bisnis

istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.

Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).

Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis (Velasquez, 2005).

Pembahasan Masalah

Setiap orang memiliki berbagai pekerjaan yang berbeda,berdasarkan bidangnya dan kelebihannya masing-masing. Selain tuntutan untuk dapat professional dalam menjalankan pekerjaannya setiap orang dituntut untuk dapat mematuhi berbagai aturan atau etika yang berlaku di lingkungan kerjanya. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut diperlukannya sikap jujur dan adil didalam bekerja. Dimana dalam setiap bekerja seseorang harus dapat jujur dalam berkata ataupun dalam menyelesaikan tugasnya , misalnya seseorang yang bekerja di bidang laporan keuangan maka ia seharusnya dapat menyajikan laporan keuangan yang sesungguhnya tanpa dikurangi ataupun ditambah-tambahkan.

Dalam suatu organisasi usaha setiap orang yang satu dengan yang lainnya pastinya akan saling berhubungan satu dengan yang lainnya, satu bagian yang satu akan berhungungan dengan bagian yang lainnya dan atasan akan berhubungan dengan bawahannya ataupun sebaliknya. Seorang pemimpin harusnya dapat berbuat adil dalam membuat suatu keputusan, karena baik ataupun buruknya keputusan yang diambil akan berdampak kepada kegiatan perusahaannya terutama untuk para pegawainya. Begitu juga para pegawai yang bekerja di dalam usaha atau perusahaan tersebut dalam bekerja haruslah dapat berbuat adil kepada pegawai lain dan tidak saling menjatuhkan anatara satu dengan yang lainnya.

Pada saat ini banyak sekali orang yang tidak lagi dapat bersikap jujur dan adil,hal ini dapat dilihatnya semakin maraknya korupsi, yang dilakukan dilakukan para koruptor yang tak lain adalah pegawai atau pejabat pemerintah. Mereka menggunakan jabatannya untuk dapat mencuri uang negara dalam jumlah miliaran bahkan triliyunan rupiah. Banyak sekali dana (uang) dari pemerintah yang seharusnya diberikan kepada rakyat dan untuk pembangunan negara, malah disalahgunakan untuk kepentingan diri sendiri yaitu untuk memperkaya diri sendiri. Mereka sebenarnya mengerti bahwa di dalam bekerja mereka dituntut untuk dapat bersikap jujur dan adil, namun mereka tidak memahami dan melaksanakannya dalam aktivitas kehidupannya. Mereka pun sebenarnya menyadari bahwa tindakan mereka dapat merugikan orang banyak atau menghancurkan usaha tempat mereka bekerja, tetapi karena mereka lebih mementingkan keuntungan dan kesenangan diri sendiri mereka pun dengan mudah melakukannya tanpa memperdulikan aturan atau etika yang telah mereka langgar.

Tidak dapat dibayangkan apabila setiap orang yang bekerja di dalam bidangnya masing- masing sudah tidak mempunyai sikap jujur dan adil di dalam dirinya, pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di segala aspek kehidupan. Misalnya aspek perekonomian akan menjadi hancur, kehidupan masyarakatnya menjadi miskin dan jauh dari kesejahteraan dan tindak kejahatan dan ketidakadilan akan terjadi dimana-mana.

Oleh sebab itu memiliki sikap jujur dan adil sangatlah penting, dengan bersikap jujur dan adil maka orang lain akan dapat memberikan kepercayaannya kepada kita dalm hal-hal yang dianggapnya penting seperti kita akan dipercaya oleh pimipinan kita untuk dapat menyelesaikan suatu tugas tertentu. Dan pemimpin yang mememiliki sikap jujur dan adil dalam dirninya, ia akan disegani dan menjadi panutan bagi bawahannya bahkan masyarakat banyak.

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Bersikap jujur dan adil sangatlah penting dimiliki dan diterapkan oleh setiap orang di dalam bekerja, Karena adanya ketidak jujuran dan ketidak adilan dapat merugikan orang banyak.

4.2 Saran

Saya berharap dan menyarankan agar setiap tidak hanya memahami sikap jujur dan adil dalam hal pengertian dan perkataan saja, tetapi menanamkankan di dalam hati.pikiran dan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi:

1. http://kouzinet.blogspot.com/2010/03/pengertian-adil.html

2. http://pmiingalah.wordpress.com/2010/07/03/kejujuran-dalam-bekerja-dan-bekerja-dengan-jujur/

3. http://wiwikbudiwasito.blogspot.com/2008/05/jujur.html

4. http://pelangi-sosiologisma.blogspot.com/2008/09/nilai-dan-norma-sosial.html

5. http://galih-chess.blogspot.com/2010/01/pengertian-etika-bisnis.html

6. http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/

Rabu, 09 Juni 2010

"Mengevaluasi How Good My Interpersonal Skills Are"

Interpersonal skills adalah kemampuan seseorang untuk dapat berhubungan dengan orang.Interpersonal skills yang saya miliki saat ini belumlah dapat dikatakan baik,karena masih banyak kekurangan-kekurangan yang saya miliki.Kekurangan pada diri saya adalah masih tidak begitu bisa atau dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik kepada orang lain yaitu penggunaan bahasa yang terkadang kala tidak sesuai intonasi bahasa indonesia yang baik dan benar,sehingga mungkin menyulitkan orang lain dalam memahami maksud saya.Saya akui bahwa selama ini saya memang tidak bisa menjadi pendengar yang baik bagi orang lain dan kurannya saya dalam menghargai waktu.Selama ini saya tidak begitu bisa memanfaatkan waktu luang saya untuk hal-hal yang lebih berguna dan sering terlambat datang kekampus.Tetapi dengan mengevaluasi segala kekurangan-kekurangan yang terdapat pada diri saya,saya menjadi lebih bersemangat untuk dapat mengubah segala kejelekkan dan kekurangan saya,agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.Saya akan belajar untuk dapat berkomunikasi dengan baik sesuai dengan intonasi bahasa indonesia serta menjadi pendengar yang baik bagi orang lain.Kini pun saya dapat meluangkan waktu saya untuk hal-hal yang lebih berguna seperti meluangkan waktu untuk membaca,dan kini bila datang ke kampus saya datang lebih awal yaitu satu atau dua jam sebelum dimulainya pelajaran kuliah atau ujian. Mulai sekarang saya akan lebih menghargai orang lain dan belajar untuk dapat lebih ramah dan sopan kepada orang lain.

Senin, 24 Mei 2010

Air Mata Pelipur Hati

Sejak terlahir didunia manusia pasti kan menangis
bila sakit raga dan hatinya pasti kan kan menangis
tangisan tak hanya terpancar dan terlihat di mata dan wajahnya
terkandang tangisan itu terlukis dalam lubuk hatinya

ada orang yang kan lansung menangis bila ia terlukai
tak perduli bila disaksikan banyak mata
tapi ada juga yang tegar enggan meneteskan air mata di kedua matanya
lukanya hanya dipendam dalam hati

tetapi tangisan bukanlah unkapan untuk rasa sedih saja
tetapi jua untuk menuangkan kebahagiaan
rasa bahagia tuk suatu hal apapun itu
rasa bangga karna telah mencapai sesuatu

bila tak ada teman tuk berbagi cerita
pastinya dengan air matalah hati kan menjadi lega
bila ada kebahagian yang tak terhingga
pasti dengan airmatalah, ia akan berbangga

Rabu, 12 Mei 2010

AKU TAK KAN MENYERAH

Tak mengapa bila ada tangis di hari ini
Penyesalan akan kegagalan ku dan kebodohan ku
Tak mengapa bila semua usaha ku tak buahkan hasil
Walau semua telah kulakukan dengan semampu ku


Biar diri ini hanyalah sebagai bahan tawaan
Seperti badut yang sedang menghibur hati
Biar hari ini ku kuras tangis kesedihan dan kepiluan
Sehingga menjadi kering tak tersisa lagi


Mungkin nasib ku hari ini bagaikan awan mendung
Yang deras membasahi bumi dengan petir yang menggelegar
Tapi, setelah itu kan bersinar bagaikan pelangi
Yang bersinar dengan keindahan tujuh warna

Aku memiliki impian untuk menjadi bintang yang bersinar
Yang kan menyinari semua orang
Terutama tuk bunda dan ayah
Yang selama ini telah memperjuangkan segalanya untuk ku


Aku hanyalah manusia biasa
Yang kan hidup dengan batasan waktu untuk ku
Aku kan wujudkan apa yang ku mau
Sehingga tak kan ada penyesalan di ujung waktu usiaku


Sebagai manusia ku sadar ku tak boleh menyerah
Selain berusaha dengan sekuat tenaga
Semua kuiringi doa padamu wahai tuhan ku
Sinarilah kehidupank ku dengan pancaran sinarmu.

Karna kuyakin takdir ku kan berubah
Menjadi sesuatu yang indah
Karna tak selamanya ulat kan selalu buruk rupa
Pada waktunya ia kan berubah menjadi kupu-kupu nan indah

KEHIDUPAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Manusia sebagai makhluk sosial yang tentunya tidak dapat hidup sendiri,dan menjalankan kehidupan pastinya memerlukan bantuan dari orang lain atau manusia lainnya. Sebelum lahir di dunia kita terlebih dahulu berada dalam kandungan ibu kita selama 9 bulan, dan setelah lahir kita pun diberi air susu dari ibu dan mendapat kasih sayang dari orang-orang dekat kita atau keluarga kita. Segala keperluan dari makan,minum,pakaian,tempat tinggal,sekolah dan lain-lain orang tua kitalah yang memenuhi semua kebutuhan kita. Dan pada saat anak-anak pun kita mulai berteman dengan orang-orang di sekeliling kita terutama dengan orang yang sebaya dengan kita. Apalagi pada saat masuk sekolah,kita pun mulai mengenal teman-teman sekelas kita dan guru-guru.

Hingga dewasa pun kita akan selalu berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain tidak hanya dengan keluarga,teman, dan tetangga kita saja tetapi sudah mulai dengan masyarakat luas karena ketika kita mulai bekerja di perusahaan atau di tempat lainnya sesuai dengan kemampuan ataupun softkills yang kita miliki pastinya akan dituntut untuk dapat berinteraksi dengan baik dengan orang banyak atau masyarakat luas. Dalam kegiatan pembangunan suatu negara pastinya tidak hanya dikerjakan oleh satu orang saja misalnya oleh pemimpin negara tersebut saja,melainkan oleh seluruh warga negara tersebut yang saling membantu atau bergotong royong dalam membangun negara.

Manusia pun dalam menjalani hidup tidak akan pernah selalu mulus atau baik,tentunya sebagai manusia biasa akan menghadapi suatu permasalahan dalam kehidupannya oleh sebab itu pastinya akan sangat memerlukan saran,bantuan orang lain untuk dapat membantunya dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapinya terutama saran,semangat atau dorongan,dan bantuan dari keluarga dan temannya.Bahkan bila terjadi konflik dengan orang lain atau dengan kelom[ok masyarakat lain pastinya sangat diperlukannya orang lain sebagai pihak penengah masalah untuk membantu penyelesaian masalah. Tidak bisa dibayangkan bila kita harus hidup sendiri tanpa bantuan orang lain pastinya kita tidaklah bisa bertahan hidup di dunia ini dan hidup ini pastinya akan terasa sangat sulit.

HUBUNGAN FENOMENA GAYUS DENGAN SOFT SKIILS

Soft skills adalah seperangkat kemampuan yang mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Soft skills memuat komunikasi efektif, berpikir kreatif dan kritis, membangun tim, serta kemampuan lainnya yang terkait kapasitas kepribadian individu. Tujuan dari pelatihan soft skills adalah memberikan kesempatan kepada individu untuk untuk mempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang lain. Soft skills memiliki banyak manfaat, misalnya pengembangan karir serta etika profesional. Dari sisi organisasional, soft skills memberikan dampak terhadap kualitas manajemen secara total, efektivitas institusional dan sinergi inovasi. Esensi soft skills adalah kesempatan. Lulusan memerlukan soft skills untuk membuka dan memanfaatkan kesempatan.

Kemampuan ataupun softskills yang dimiliki oleh seseorang merupakan modal utama untuk dapat menjalankan segala kegiatan ataupun pekerjaan dengan lebih baik dan maju dimana dengan adanya soft skiils yang baik pada diri seseorang akan mampu meningkatkan kinerja perusahaan atau tempat orang itu bekerja dimana dengan kemampuannya ia dapat bekerja sama dengan orang lain dalam tim ataupun anggota kerjanya untuk dapat membuat usaha atau tujuan yang ingin dicapai bersama dapat tercapai dengan baik, Tentu bila suatu usaha ataupun pekerjaan yang tidak diimbangi dengan kemampuan softskills dari tenaga kerjanya yaitu orang yang mengerjakan suatu bidang tertentu akan mengahsilkan suatu output kerja yang tidak baik atau kurang memuaskan tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Kemampuan soft skills pun harus diimbangi dengan Keimanan kepada tuhan yang maha Esa dan adanya kesadaran dalam diri sendiri bahwa kemampuan yang ia miliki digunakan agar dapat menyejahterakan orang banyak dan tidak untuk merugikan orang lain. Jika tidak diseimbangi dengan dua hal tersebut diatas pastinya akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang pada akhirnya akan merugikan orang banyak seperti kasus Korupsi yang marak terjadi di negera tercinta Indonesia. Kasus yang masih baru adalah kasus Fenomena Gayus Halomoan Tambunan ,dimana gayus adalah seorang pegawai Ditjen pajak golongan III A dengan gaji 12,1 juta rupiah dengan masa kerja lima tahun yang telah menyelewengkan uang negara untuk kepentingan dirinya sendiri hingga milyaran rupiah .Bahkan gayus dikabarkan memiliki asset rumah mewah di sejumlah tempat, seperti di perumahan Kelapa Gading ,jakut. Sungguh disayangkan bahwa orang yang harus melayani masyarakat dan negara dengan kemampuannya atau softkillsnya di bidang pajak malah melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat dan negara. Padahal masyarakat telah dengan suka rela untuk membayar pajak demi kelancaran perkonomian dan pembangunan negara ini. Oleh sebab itu kita sebagai generasi muda lainnya harus dapatlah menjalankan tugas kita dengan penuh tanggung jawab dan jujur karena tujuan utama dari pengembangan softkills tidak hanya untuk dapat meningkatkan kemampuan diri dalam bekerja melainkan juga untuk dapat menyejahterakan masyarakat dan membangun negara.



REFERENSI :

1. http://azizturn.wordpress.com/2010/02/23/soft-skills-bagi-mahasiswa/
2. http://berita.liputan6.com/hukrim/201003/269573/Gayus.Akan.Dipecat.dari.Ditjen.Pajak