Minggu, 25 Oktober 2009

KENAIKKAN HARGA SEMBAKO DI PASAR BOGOR MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI (2009)

Harga adalah nilai pertukaran atas manfaat produk(bagi konsumen maupun bagi produsen)yang umumnya dinyatakan dalam satuan moneter(rupiah,dollar,yen,rupee,dan sebagainya).
Faktor menentu harga terdiri dari
1.Faktor internal:
- tujuan pemasaran
- strategi marketing-mix
- organisasi

2. Faktor Eksternal:
- Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan pasar
- Harga pesaing dan reaksi pesaing terhadap perubahan harga
- Lingkungan eksternal yang lain,lingkungan mikro,maupun lingkungan makro

Tujuan harga secara umum:
1. Perusahaan yang mempertimbangkan biaya akan bertujuan untuk mengendalikan keuntungan atau sekedar hanya untuk menutup biaya.
2. Perusahaan yang mempertimbangkan permintaan pasar akan bertujuan untuk mengendalikan penjualan atau market-share.
3. Perusahaan yang mempertimbangkan persaingan harga akan bertujuan untuk mengendalikan persaingan.

Berikut saya akan membahas tentang kenaikkan harga sembako di pasar tradisional Bogor.

Menjelang hari raya Idul Fitri,banyak sekali orang-orang terutama ibu-ibu yang sibuk berbelanja berbagai bahan pokok makanan untuk mersiapan menyambut hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 20 September 2009.Tentunya tempat-tempat perbelanjaan seperti mol,pasar modern maupun pasar tradisional dipadati oleh para pembeli.Seperti kondisi di pasar tradisional Bogor pembeli sangat banyak dan bahkan memadati setiap jalan di pasar bogor,sehingga kita harus berjalan pelan dan hati-hati.
Pada saat menjelang hari raya seperti ini harga sembako pun pastinya akan mengalami kenaikkan,ketika bertanya kepada para pedagang di Pasar Tradisional bogor pada tanggal 18 September 2009,sembako yang mengalami kenaikkan dintaranya yaitu:
1. Telur : dari Rp 13.000,00 menjadi Rp 16.000,00/Kg
2. Gula putih dan gula merah : dari Rp 9.500,00 menjadi Rp 11.000,00/Kg
3. Beras: dari Rp 4.200,00 menjadi Rp 4.300,00/Liter
4. Daging Sapi : dari Rp 60.000,00 menjadi Rp 75.000,00/Kg
5. Daging Ayam :dari Rp 16.000,00 menjadi Rp 18.000,00
6. Cabe Merah : dari Rp 18.000,00 menjadi Rp 20.000,00/Kg
7. Bawang merah: dari Rp 8.000,00 menjadi Rp 12.000,00/Kg
8. Terigu:dari Rp 7.000,00 menjadi Rp 9.000,00/Kg
Adapun bahan yang tidak mengalami kenaikkan yaitu harha bawang putih tetap dengan harga Rp 12.000,00/Kg dan harga minyak goreng Rp 9.000,00/Kg

Sumber/Referensi dari:
- Seri Diktat Kuliah DASAR PEMASARAN Universitas Gunadarma.
- Wawancara dengan pedagang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar